Siapa sih yang tidak ingin dapat jodoh yang baik, rupawan, dan shaleh? Pasti semua orang menginginkan jodoh seperti itu, tapi untuk mendapatkanya Anda hanya perlu memahami ayat Alquran ini.
"Wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik." (QS. An Nur: 26).
Ayat tersebut menegaskan kalau orang yang baik maka akan mendapatkan jodoh yang baik pula. Begitupun dengan orang yang tidak baik, maka akan mendapat jodoh yang tidak baik pula.
Dalam kenyataan memang banyak orang yang tidak baik berpasangan dengan orang yang tidak baik, begitupun sebaliknya. Misalnya saja, orang yang suka mabuk akan dipasangkan dengan orang yang suka mabuk, orang yang suka zina akan dipasangkan pula dengan orang yang suka zina, atau orang yang tidak beribadah akan dipasangkan dengan orang yang tidak suka beribadah.
Tapi dalam beberapa kasus, ada orang yang baik mendapat jodoh yang tidak baik. Misalnya saja, Nabi Nuh yang memiliki istri kafir atau Nabi Luth yang sama-sama juga punya istri kafir.
Intinya ayat di atas mengingkatkan kita untuk tetap memperkuat akidah atau keyakinan kita terhadap Allah. Dan kita harus yakin jodoh itu berada di tangan Allah. Oleh karena itu, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah agar diberikan jodoh yang baik dan shaleh. Niscaya Allah akan mengirimkan jodoh yang baik kepada kita.
Agar doa tersebut dikabulkan, yang perlu kita lakukan hanyalah mau memperbaiki diri kita untuk jadi lebih baik dan beriman kepada Allah dengan bersungguh-sungguh dan tentunya memperkuat keyakinan kita.
Namun jika kita diberikan jodoh yang tidak baik, itu adalah cobaan dari Allah agar kita tetap berpegangan teguh kepada Allah agar tidak terbawa-bawa jadi tidak baik. Malahan kita harus bisa merubah pasangan kita yang tidak baik jadi baik.
[Sumber Tulisan]