Rasa minder dan malu bisa diartikan dalam dua hal, bisa baik atau buruk. Tergantung cara kamu menerapkan dalam kehidupan. Baik bila digunakan untuk hal-hal positif, sedang buruk untuk sesuatu yang tidak bermanfaat.
Dalam pergaulan sebaiknya sikap negatif ini tak perlu dipertahankan. Tidak ada manfaatnya hanya akan merugi, karena dapat menghalangi kreativitas dalam meraih kesuksesan hidup. Pikiran dan hati hanya berfokus pada kelemahan dan kekurangan. Hingga potensi positif dalam diri menjadi terhambat.
Belajarlah bersikap tenang, cobalah kenali apa pemicu perasaan buruk tersebut saat bertemu atau berhadapan dengan orang lain. Jika hanya karena penampilan, tak perlu risau. Bila dirimu normal secara fisik dan tidak mengalami masalah difabilitas, mengapa harus minder?
1. Mencari Penyebab
Belajarlah bersikap tenang, cobalah kenali apa pemicu perasaan buruk tersebut saat bertemu atau berhadapan dengan orang lain. Jika hanya karena penampilan, tak perlu risau. Bila dirimu normal secara fisik dan tidak mengalami masalah difabilitas mengapa minder? Sedang mereka yang tak seberuntung kamu saja mampu sukses dan berhasil dalam hidup. Manusia itu mahkluk sosial tidak bisa hidup menyendiri. Kodratnya memang bergaul dan bersosialisasi.
2. Menjadi Orang Pintar
Jika mau dihargai orang kamu harus jadi orang cerdas. Ini kata ajaib yang harus kamu pegang selamanya dalam hidup, dan begitulah faktanya. Menjadi orang cerdas dan berwawasan luas memudahkan meraih mimpi. Penuhi kebutuhan itu dengan mau belajar dan berkerja keras.
3. Berusaha Menerima Kekurangan Diri dengan Wajar
Tidak ada manusia di dunia yang sempurna, sadari itu dan jangan tenggelam dalam kekurangan. Terima semua dengan wajar dan iklas. Melihatlah ke bawah dan jangan selalu mendongak langit. Agar kamu senantiasa bersyukur dengan keadaan apapun. Kurangi keluhan karena itu sama sekali tidak berguna untuk dilakukan.
4. Ambil Sisi Positif
Setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan, tak terkecuali kamu, percayalah ini! Kamu bisa memulai dari hal kecil dan sederhana untuk lebih mengenali sisi positif yang kamu miliki. Dengan melihat reaksi orang-orang di sekitar ketika kamu baru saja berhasil melakukan sesuatu. Seberapa penting berartinya kamu ketika menyadari suatu hari tidak bersama mereka.
Siapa saja yang selalu tersenyum bahagia dan mengucap rasa syukur atas pertolonganmu. Kemudian hitung berapa kali mendapatkan ucapan terima kasih. Itu semua adalah sisi-sisi positif dirimu, ayo temukan dan bersyukurlah selalu.
5. Merawat Diri Sendiri
Merawat diri adalah satu-satunya jalan jika kamu bermasalah dengan penampilan. Ada banyak klinik perawatan yang bisa dimanfaatkan untuk merombak supaya terlihat lebih menarik di depan orang lain. Selain itu berpikir positif. Berusahalah hidup bahagia agar orang menghormatimu.
6. Fokus Pada Kelebihan
Ini berhubungan dengan poin kedua, setelah menemukan sisi baik dari dari dalam dirimu, lakukan untuk hal yang lainnya. Seperti tentang mengenali skill dan bakat yang dimiliki. Jika sudah mengetahui dapat ditempa menjadi lebih baik lagi. Dapat sekolah, mengambil kursus dan pelatihan kerja atau kuliah lagi. Ini juga akan menjadi bekal di masa datang, jadi jangan diabaikan.
7. Abaikan Pendapat Orang
Kamu akan jadi orang bodoh dan rugi, jika dalam hidup hanya mau menuruti pendapat dan komentar orang atas dirimu. Hidup itu milik kamu dan orang lain tidak berhak mengatur apalagi menguasai jalan pikiranmu. Memang harus egois jika berurusan dengan prinsip dan keyakinan. Tapi selama berjalan di jalan yang direstui Tuhan, tak ada yang perlu ditakutkan dalam hidup. Karena tidak merugikan orang lain bukan?
8. Mencari Sahabat Sejati
Percayalah di dunia masih tersisa orang baik dan jumlahnya seimbang dengan mereka yang bersikap buruk. Dan di antara sekian banyak manusia, pasti ada yang masih mau bersahabat dengan kamu dan mau mendukung. Menerima dengan tulus tanpa melihat kekurangan maupun kekurangan orang lain. Temukan mereka dan jadikan sahabat terbaik agar hati nyaman. Sahabat sejati akan selalu ada dalam suka dan duka.
9. Hargai Pencapaian
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Setiap kali berhasil melakukan sesuatu hormati dan hargai itu. Jika bukan kamu sendiri siapa lagi. Berhentilah membanding-bandingkan kekurangan yang kamu miliki dengan kelebihan orang lain. Karena apa yang sesungguhnya ada di permukaan belum tentu baik dan sempurna di dalamnya. Tetap bersyukur dan hargai selalu kelebihanmu.
10. Selalu Bersyukur
Hal yang terlihat buruk di mata belum tentu buruk selamanya, setelah kamu mengerti maksud Tuhan apa di balik semua itu. Bisa jadi adanya kekurangan itu Tuhan mempunyai tujuan lain, misalnya kepandaian yang tidak sembarang hamba memiliki. Jadi manfaatkan sebaik mungkin dan tetaplah bahagia.
11. Tetap Berusaha Menjadi Diri Sendiri
Apapun yang menjadi kelemahan dan kelebihanmu berusahalah untuk menjadi diri sendiri, jangan berpura-pura dengan menjadi diri orang lain. Tampilah wajar tidak perlu dibuat-buat. Orang lebih menyukai seseorang yang mampu menerima keadaan dirinya dengan baik, daripada memakai topeng kepalsuan. Di samping itu dengan menipu diri sendiri tidak akan pernah menemukan kebahagiaan. Bagaimana jika suatu saat diketahui orang lain, apakah tidak merasa malu?
Rasa minder dan malu bila ditempatkan pada kedudukan yang sesuai keadaan itu bagus, sebab akan membuatmu menjadi orang tahu diri dan batasan, sehingga akan lebih dihargai orang lain. Namun jika salah menerapkan, juga diri sendiri yang susah dan rugi. Karena menyama-ratakan semuanya. Menghalangi dalam meraih impian dan kebahagiaan. Jadi mulai sekarang singkirkan energi negatif itu dan tampilah percaya diri. Dengan lebih mencintai dirimu, kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki dan terus belajar dan berkerja keras memperjuangkan masa depan gemilang.
Sumber: http://www.klickberita.com